Penggunaan kusen aluminium selama ini dikenal indentik dengan
perkantoran dan pertokoan, pada era dewasa ini sudah cukup banyak yang
menggunakan untuk rumah tinggal. ( terutama pada perkotaan )
Apakah kusen aluminium benar benar bisa menjawab tantang jaman…?
Apakah kusen kayu sudah tidak layak lagi ..?
Berikut beberapa kelemahan dan kelebihan kusen aluminium
Kelebihan :
Tahan keropos, tidak dimungkinkan untuk dimakan rayap.
Bahan aluminium yang lebih tahan lama, anti rayap,dan tidak menyusut
seperti kayu, tidak akan mengalami penyusutan dan perubahan bentuk /
melengkung akibat perubahan cuaca
Tampilan kusen aluminium dapat dicat atau dilapis dengan warna kayu bahkan motif kayu sehingga menyerupai kayu.
Desain dapat dibuat sesuai pesanan. Keunggulan kusen aluminium adalah
bobotnya yang ringan dan kuat sehingga mudah dipindahkan. Perawatannya
yang simpel menjadi daya tarik bagi pembelinya disamping kualitas bahan
aluminium.
Ekonomis, dalam pengertian biaya proses pembuatan, pemasangan dan
perawatan untuk kusen aluminium lebih murah karena lebih tahan lama.
Kelemahan :
Variasi bentuk yang terbatas, karena merupakan standart pabrik, hanya terbatas pada bentuk minimalis dan klasik Eropa.
Pemasangan dengan menggunakan sistem fischer. Teknik ini mengandalkan
kekuatan sekrup fischer yang diborkan dan ditanam bersama kusen merapat
ke tembok sekeliling kusen pintu yang sudah diplester rapi dan sangat
akurat ukuran dan sudut siku-sikunya. Untuk teknik pemasangan ini,
apabila terjadi kesalahan dalam pemasangannya maka dapat berakibat
fatal.
Cara pemasangan kusen aluminium mengandalkan kekuatan sekrup yang
dipasangkan melekat pada dinding menjadikannya harus dipasang dengan
presisi dan diplester rapi agar tidak terjadi kebocoran dan kesalahan
lainnya. Jangan memilih kusen aluminium yang bermutu rendah, karena
dapat mudah memuai saat terjadi perubahan suhu drastis karena kaca yang
dibingkai dapat mudah lepas.
Sambungan yang kurang baik pada siku atau kaca dapat menyebabkan air
hujan dapat masuk, karena itu faktor penyambungan dan ‘sealant’ atau
karet penyekat antara kaca dan alumunium harus dari bahan berkualitas
dan tahan lama agar air tidak mudah masuk ke dalam kusen atau ke
ruangan. Pada dasarnya masalah sealant ini tidak menimbulkan masalah
pada kusen alumuniumnya karena bahan alumunium tidak terpengaruh air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar